Pencak Silat Mahasiswa bukan sekadar cabang olahraga, melainkan juga wadah pelestarian budaya dan tradisi bangsa. Seni bela diri asli Indonesia ini terus digalakkan di lingkungan kampus. BAPOMI (Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia) memegang peranan krusial dalam memastikan keberlangsungan dan perkembangan pencak silat di kalangan mahasiswa, sekaligus menanamkan nilai-nilai luhur.
BAPOMI memiliki komitmen kuat untuk mempromosikan Pencak Silat Mahasiswa. Melalui berbagai program dan turnamen, mereka berupaya meningkatkan minat serta partisipasi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa generasi muda, khususnya mahasiswa, tidak hanya mengenal tetapi juga menguasai dan mencintai warisan budaya ini, menjaganya agar tidak punah.
Pembinaan Pencak Silat oleh BAPOMI dilakukan secara komprehensif. Mulai dari pengenalan jurus dasar, teknik bertanding, hingga pemahaman filosofi di balik setiap gerakan. Pelatih-pelatih berpengalaman yang menguasai berbagai aliran pencak silat direkrut untuk memberikan bimbingan terbaik, memastikan kualitas pembinaan yang tinggi.
Fokus pembinaan tidak hanya pada aspek fisik dan teknis. BAPOMI juga menanamkan nilai-nilai karakter seperti disiplin, kesopanan, keberanian, dan rendah hati kepada para atlet Pencak Silat. Pencak silat mengajarkan lebih dari sekadar bela diri; ia membentuk mental dan spiritual, menciptakan pribadi yang berintegritas tinggi.
Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) adalah salah satu ajang paling bergengsi bagi Pencak Silat. Atlet-atlet terbaik dari seluruh provinsi bersaing menunjukkan kemampuan mereka dalam seni bela diri ini. Persiapan intensif, baik fisik maupun mental, dilakukan untuk memastikan delegasi siap bersaing dan meraih prestasi tertinggi di ajang nasional.
Keberhasilan atlet Pencak Silat di POMNAS dan kejuaraan lainnya menjadi bukti nyata efektivitas program BAPOMI. Medali yang diraih tidak hanya mengharumkan nama perguruan tinggi, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi budaya Indonesia. Prestasi ini memotivasi lebih banyak mahasiswa untuk mempelajari dan melestarikan pencak silat.
BAPOMI juga menjalin kerja sama erat dengan IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) di berbagai tingkatan. Kolaborasi ini bertujuan untuk menyelaraskan kurikulum pembinaan, standar wasit, dan regulasi pertandingan. Sinergi antara BAPOMI dan IPSI sangat penting untuk menciptakan ekosistem Pencak Silat yang solid dan berkualitas, menuju jenjang yang lebih tinggi.