Peran Perguruan Tinggi Bali sangat sentral dalam mempersiapkan dan mendukung atlet mahasiswa agar lolos seleksi BAPOMI untuk Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) 2025. Kampus-kampus di Pulau Dewata bukan sekadar tempat menimba ilmu akademik, melainkan juga inkubator bakat olahraga yang krusial. Sinergi antara kampus dan BAPOMI adalah kunci keberhasilan kontingen Bali di ajang nasional.
Dukungan perguruan tinggi dimulai dari identifikasi bakat sejak dini. Melalui unit kegiatan mahasiswa (UKM) olahraga dan program pembinaan internal, kampus berupaya menjaring mahasiswa dengan potensi atletik. Mereka menciptakan lingkungan yang kondusif agar mahasiswa merasa termotivasi untuk mengembangkan kemampuan olahraga mereka.
Selanjutnya, Peran Perguruan Tinggi Bali dalam menyediakan fasilitas latihan yang memadai. Lapangan, gym, kolam renang, dan peralatan pendukung lainnya harus tersedia dan terawat dengan baik. Fasilitas berkualitas akan sangat menunjang program latihan intensif yang diperlukan atlet untuk mencapai performa puncak menjelang seleksi BAPOMI.
Pembinaan atlet secara terstruktur juga menjadi tanggung jawab perguruan tinggi. Ini melibatkan perekrutan pelatih profesional, penyusunan program latihan ilmiah, dan dukungan sport science. Kampus memastikan atlet mendapatkan bimbingan teknis yang tepat untuk mengasah keterampilan mereka di cabang olahraga masing-masing, meningkatkan peluang lolos seleksi.
Dukungan akademik juga tidak kalah penting. Peran Perguruan Tinggi Bali memastikan atlet mahasiswa dapat menyeimbangkan kewajiban studi mereka dengan jadwal latihan yang padat. Fleksibilitas jadwal kuliah, bimbingan dosen, atau dispensasi khusus diberikan agar atlet tidak tertinggal dalam pelajaran. Ini adalah investasi jangka panjang bagi masa depan atlet.
Kesehatan dan kesejahteraan atlet juga menjadi prioritas. Perguruan tinggi menyediakan layanan kesehatan, fisioterapi, dan konseling psikologis untuk menjaga kondisi fisik dan mental atlet. Dengan tubuh dan pikiran yang prima, atlet akan lebih siap menghadapi tekanan seleksi BAPOMI dan kompetisi di POMNAS.
Peran Perguruan Tinggi Bali juga mencakup kolaborasi erat dengan BAPOMI Provinsi Bali. Mereka aktif berpartisipasi dalam rapat koordinasi, menyelaraskan program pembinaan, dan mengirimkan atlet terbaik mereka untuk mengikuti seleksi POMDA. Kerjasama ini memastikan proses seleksi berjalan efektif dan fair.